Bingung Antara kVA dan kW pada Genset? Ini Penjelasannya!

Saat memilih genset, kamu mungkin sering lihat spesifikasi seperti “5 kVA” atau “4.5 kW”. Tapi, apa sih sebenarnya arti dari angka-angka itu? Dan kenapa banyak orang keliru mengira bahwa 5 kVA itu sama dengan 5000 watt?

Nah, di artikel ini kita bahas dengan cara simpel dan santai, biar kamu nggak salah pilih genset lagi.

Table of Contents

Apa Itu kVA dan kW?

Secara sederhana:

kVA (kilo Volt Ampere) adalah satuan daya semu. Ini menunjukkan kapasitas total genset.
kW (kilowatt) adalah satuan daya nyata. Ini adalah daya listrik yang benar-benar bisa kamu pakai untuk menyalakan alat elektronik.

Keduanya penting, tapi yang paling berdampak ke penggunaan nyata adalah kW.

Kenapa kW Lebih Kecil dari kVA?

Karena dalam dunia listrik, ada yang disebut power factor atau faktor daya.
Biasanya genset memiliki power factor standar 0.8 (atau 80%).

Rumus sederhananya:

kW = kVA × Power Factor

Contoh:

Genset 5 kVA × 0.8 = 4 kW
Artinya, meskipun tertulis 5000 VA, daya nyata yang bisa kamu pakai hanya 4000 watt.

Kesalahan yang Sering Terjadi

Banyak orang membeli genset hanya melihat angka kVA, tanpa menghitung kebutuhan daya sebenarnya.

Contoh:

Total alat elektronik = 4000 watt
Lalu beli genset 4 kVA

Padahal:

4 kVA × 0.8 = 3.2 kW → kurang dari kebutuhan
Hasilnya? Genset bisa cepat panas, mati mendadak, atau bahkan rusak.

Cara Simpel Memilih Daya Genset

Berikut langkah sederhana buat kamu:

Hitung kebutuhan daya total: Misalnya:
- AC 1 PK = 800 watt
- Kulkas = 200 watt
- Mesin air = 250 watt
- Lampu = 200 watt
- Total = 1450 watt
Tambahkan margin aman 25–30% (karena ada lonjakan saat start): 1450 + 30% = 1885 watt
Konversi ke kVA: kVA = Watt ÷ Power Factor kVA = 1885 ÷ 0.8 = 2.35 kVA
Pilih genset minimal 2.5 kVA agar aman dan awet.