Ketika kebutuhan pengairan melampaui kemampuan pompa standar 4 inci atau 6 inci, petani dan pengelola lahan skala besar beralih ke mesin berkapasitas ekstra. Pompa Diesel Tsuzumi FDP 200 dengan saluran hisap dan buang berdiameter 8 inci (200 mm) adalah solusi heavy-duty untuk irigasi, menawarkan debit air tertinggi di kelasnya yang digerakkan oleh mesin diesel bertenaga besar (seringkali tipe V-Twin). Pompa ini dirancang untuk mengatasi tantangan pemindahan air dalam volume masif dan kontinu.
Table of Contents
TogglePeningkatan Kapasitas dan Penggunaan di Pertanian
Pompa FDP 200 berukuran 8 inci adalah langkah maju yang besar dari seri 6 inci. Peningkatan diameter pipa berarti peningkatan volume air yang dipindahkan per satuan waktu.
Spesifikasi Kunci (FDP 200E)
| Fitur | Spesifikasi Kunci (Perkiraan) | Perbandingan dengan 6 Inci (FDP 150) |
| Ukuran Pipa (Inlet/Outlet) | 8 inci (200 mm) | Lebih besar, memindahkan air jauh lebih banyak. |
| Kapasitas Maksimal (Debit) | Sekitar 358 m3/jam | Hampir dua kali lipat dari FDP 150 (180 m3/jam). |
| Ketinggian Daya Dorong (Continuous Head) | Sekitar 20 meter | Daya dorong yang lebih kuat, mengatasi kontur lahan. |
| Tipe Mesin Penggerak | Diesel V-Twin (Air Cooled) | Mesin lebih besar, tenaga (kW) lebih tinggi. |
| Sistem Starting (Start) | Electric Starter (Wajib) | Memudahkan penyalaan mesin besar. |
Aplikasi pada Pertanian Skala Besar:
- Mega Proyek Irigasi: Ideal untuk mengairi kawasan pertanian yang sangat luas (ratusan hektar) atau proyek pertanian korporasi.
- Pemindahan Air Antar Kanal: Mampu memindahkan air dalam volume tinggi dari sumber air utama (misalnya waduk atau sungai besar) ke saluran irigasi sekunder di lokasi yang jauh atau lebih tinggi.
- Pengendalian Banjir (Drainase Cepat): Efektif untuk mengeringkan area tambak atau sawah yang terendam banjir dalam waktu singkat, meminimalkan kerugian panen.
Cara Kerja Pompa Diesel Tsuzumi FDP 200
Meskipun prinsip dasarnya adalah Pompa Sentrifugal, model FDP 200 memiliki mesin yang lebih kompleks untuk mendukung kapasitasnya.
1. Mesin Diesel V-Twin (Penggerak)
FDP 200 ditenagai oleh mesin diesel yang lebih kuat, sering kali bertipe V-Twin (dua silinder) dengan kapasitas perpindahan volume yang lebih besar (sekitar 1326 CC).
- Penyalaan: Menggunakan electric starter untuk kemudahan pengoperasian, mesin diesel menghasilkan torsi yang sangat besar.
- Kecepatan Putar: Putaran mesin (misalnya 3600 RPM) ditransfer ke poros pompa.
2. Prinsip Sentrifugal (Centrifugal Action)
Proses pemindahan air terjadi di dalam rumah pompa (casing) melalui Impeller:
- Hisap (Suction): Putaran Impeller menciptakan tekanan negatif (vakum parsial) di pusatnya, memaksa air dari sumber (maksimal 6 meter) untuk terhisap masuk melalui pipa 8 inci ke mata Impeller.
- Dorongan Sentrifugal: Air didorong keluar dari pusat Impeller ke tepi luarnya oleh Gaya Sentrifugal yang kuat. Kecepatan air meningkat drastis.
- Konversi Tekanan (Volute): Air berkecepatan tinggi ini memasuki Volute Casing (rumah keong). Di ruang Volute, kecepatan air melambat, dan energi kinetik (kecepatan) diubah menjadi energi tekanan (Head).
- Debit Maksimal: Peningkatan tekanan dan diameter pipa 8 inci memastikan air dikeluarkan melalui saluran buang dengan volume yang sangat besar (358 m3/jam), memungkinkan pengairan kawasan luas secara simultan.
Pertimbangan Pengoperasian dan Pemeliharaan
Karena merupakan mesin berat, penggunaan FDP 200 memerlukan perhatian khusus:
- Pipa dan Selang: Harus menggunakan selang dan perpipaan berdiameter 8 inci yang sesuai dan kuat untuk menahan debit air yang besar.
- Pemeliharaan Mesin: Mesin diesel V-Twin membutuhkan pemeliharaan rutin yang ketat, termasuk penggantian oli dan filter solar, untuk memastikan efisiensi bahan bakar dan daya tahan mesin.
- Air Priming: Pompa sentrifugal (alkon) harus selalu diisi air (priming) di bagian casing sebelum dihidupkan untuk memulai proses hisap secara efektif.
